Sah! Inggris Akan Bantu Finlandia dan Swedia jika Diserang Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inggris secara resmi menyatakan dukungannya pada Swedia dan Finlandia jika kedua negara ini mendapat ancaman dari Rusia. Perdana Manteri Inggris, Boris Johnson, telah menandatangani pakta kerja sama militer saat mengunjungi Swedia dan Finlandia.
Ini merupakan respons dari ancaman Rusia kepada Swedia dan Finlandia yang berniat bergabung dengan NATO.
1. Jenis bantuan akan sesuai permintaan
Saat melakukan konferensi pers dengan PM Swedia Magdalena Andersson, Johnson menyatakan bahwa jenis bantuan yang akan diberikan Inggris akan disesuaikan dengan permintaan Swedia.
“Yang terpenting adalah apa yang diputuskan Swedia untuk diminta," kata Johnson dilansir dari The Guardian.
Setelah mengunjungi Swedia selama seharian penuh, Johnson kemudian bertolak ke Finlandia. Boris akan menemui Presiden Finlandia Sauli Niinistö dan melakukan pembicaraan serupa.
Pada saat berbicara di Jepang, PM Finlandia, Sanna Marin, mengatakan bahwa bergabung dengan NATO adalah langkah yang sangat penting untuk menjamin keamanan warga Finlandia.
Baca Juga: Inggris Akan Salurkan Bantuan Militer Senilai Rp23 Triliun ke Ukraina
2. Amerika Serikat dan Jerman juga beri jaminan keamanan
Editor’s picks
Selain dari Inggris, kedua negara tersebut juga akan menerima jaminan keamanan dari Amerika Serikat dan Jerman.
Penandatanganan pakta tersebut mencakup peningkatan kerja sama intelijen, mempercepat latihan militer bersama, dan dukungan untuk memperkuat keamanan negara-negara yang terlibat perjanjian.
Selain di bidang ancaman tradisional, Inggris juga akan membantu Swedia dan Finlandia menghadapi tantangan geopolitik baru seperti ancaman siber.
Sebelumnya, Swedia dan Finlandia telah memiliki hubungan yang hangat dengan Inggris. Ketiga negara tersebut tergabung dalam Joint Expeditionary Force, yang merupakan kelompok kerja sama militer yang berfokus pada wilayah Atlantik Utara dan Laut Baltik.
3. Boris Johnson: Setiap negara berdaulat bebas membuat keputusan
Johnson mengatakan bahwa perang di Ukraina memang memaksa negara-negara harus membuat keputusan sulit. Namun, Johnson menegaskan bahwa setiap negara berdaulat memiliki hak untuk membuat keputusan tanpa ancaman dari pihak lain.
Boris juga ditanyai para wartawan mengenai sejauh apa bantuan militer Inggris untuk Swedia dan Finlandia. Saat itu, Johnson menjawab bahwa Inggris akan mempertimbangkan pengiriman personel dan penggunaan senjata nuklir jika memang dibutuhkan.
"Apa yang kami katakan, dengan tegas, adalah bahwa jika terjadi bencana atau serangan terhadap Swedia, maka Inggris akan membantu Swedia dengan apa pun yang diminta Swedia," kata Johnson setelah bertemu dengan PM Andersson.
Baca Juga: RUU Transportasi Baru Inggris: Atur Skuter Listrik hingga Gaji Pelaut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.