Kontrol Dari Sekarang, Sebelum Dunia Semakin Padat!

Diprediksikan jumlah penduduk akan semakin membeludak.

Apakah kalian berpikir dunia saat ini sudah terlalu sesak? Jangan dulu! Karena ini belum seberapa. Pertumbuhan penduduk dunia akan terus bertambah setiap tahunnya menuju angka yang diluar prediksi sebelumnya. Berdasarkan data dari PBB, tahun 2015 ini jumlah penduduk dunia berada di angka 7,3 miliar penduduk dengan estimasi terus tumbuh menjadi 8,5 miliar pada 2030, sebanyak 9,7 miliar di 2050 dan 11,2 miliar di 2100!

Saat ini, 60 persen dari populasi global hidup di Asia, 16 persen di Afrika, sepuluh persen di Eropa, sembilan persen di Amerika Latin dan Karibia, dan hanya lima persen yang berada di Amerika Utara dan Oceania. Tiongkok dan India merupakan negara dengan populasi terbesar di dunia. Dari kedua negara tersebut saja, mereka menyumbang 40 persen dari total populasi global!

Lalu, PBB juga memiliki lima prediksi lain yang mencenangkan kita. Apa saja prediksi tersebut?

1. Bertambahnya empat miliar penduduk pada tahun 2100.

Kontrol Dari Sekarang, Sebelum Dunia Semakin Padat!Sumber Gambar: weforum.org

Berdasarkan chart diatas terlihat bahwa pertumbuhan penduduk meningkat secara perlahan namun pasti. Saat ini, pertumbuhan penduduk berada di angka 83 juta orang per tahun. Ini sama saja dengan jumlah penduduk Jerman saat ini! Namun, seberapa akurat kah prediksi ini? PBB sendiri memiliki track record cukup baik dalam memprediksi populasi global. Hal ini sesuai ketika tahun 1948 PBB memprediksi bahwa tahun 2000 akan ada enam miliar penduduk di bumi ini. Dan hal ini memang terbukti!

2. Benua yang paling berkontribusi dalam pertumbuhan ini adalah Afrika!

Kontrol Dari Sekarang, Sebelum Dunia Semakin Padat!Sumber Gambar: weforum.org

Prediksi PBB tentang Afrika benar-benar diluar dugaan. Populasi Afrika diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada 2100 dibanding saat ini. Saat ini Afrika hanya menyumbang 16 persen dari total populasi global, namun PBB memperkirakan proporsi mereka akan meningkat menjadi 25 persen di tahun 2050 dan 49 persen di 2100. Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat benua hitam tersebut memiliki angka kelahiran yang cukup tinggi dan populasi di sana lebih dari separuhnya berada di bawah usia 24 tahun yang berarti berada di usia produktif untuk menghasilkan keturunan.

3. Nigeria akan menjadi negara dengan populasi terbesar ketiga di dunia dan mengalahkan AS!

Kontrol Dari Sekarang, Sebelum Dunia Semakin Padat!Sumber Gambar: weforum.org

Populasi di Nigeria diperkirakan akan segera melampaui AS! Bersama Tiongkok, India, Indonesia dan Pakistan, negara-negara tersebut masing-masing akan memiliki populasi di atas 300 juta jiwa. PBB juga memperkirakan bahwa pertumbuhan penduduk sebelum 2050 akan berpusat di sembilan negara, yakni India, Nigeria, Pakistan, Kongo, Ethiopia, Tanzania, Indonesia, Uganda, dan Amerika Serikat.

4. Populasi India akan segera mengalahkan Tiongkok!

Kontrol Dari Sekarang, Sebelum Dunia Semakin Padat!Sumber Gambar: siary.wordpress.com

Tiongkok saat ini memiliki total populasi sejumlah 1,38 miliar jiwa penduduk. Berada sedikit di atas India yang berada di angka 1,31 miliar jiwa. Namun, pada 2022 keduanya diperkirakan akan memiliki jumlah penduduk yang sama, yakni sebesar 1,4 miliar jiwa. Setelah itu, pertumbuhan penduduk Tiongkok akan terhenti sedangkan India akan terus tumbuh di angka 1,5 miliar penduduk di 2030 dan menyentuh angka 1,7 miliar di 2050.

5. Eropa akan semakin "menua".

Kontrol Dari Sekarang, Sebelum Dunia Semakin Padat!Sumber Gambar: blog.act.id

Saat ini, sekitar seperempat dari penduduk Eropa berada di usia di atas 60 tahun. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Pada 2050, seluruh benua di dunia, kecuali Afrika, sekitar seperempatnya akan berada di atas usia 60 tahun. PBB juga menyatakan bahwa saat ini, usia rata-rata penduduk dunia adalah 29,6 tahun dan akan meningkat menjadi 36 tahun di 2050 dan 42 tahun pada 2100. Tentu ini harus diperhatikan mengingat semakin banyak penduduk usia tua di suatu negara, maka angka produktivitas akan semakin menurun, namun beban negara akan semakin berat karena harus membayar uang jaminan pensiun dan sebagainya.

Nah, sudah melihat kan prediksi PBB? Angka-angka tersebut akan terlihat mengerikan karena jumlah penduduk yang terlalu besar namun Sumber Daya Alam yang makin menipis tentu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia. Diperlukan pula langkah konkret dan strategis bukan hanya dari pemerintah namun seluruh masyarakat dunia agar ledakan penduduk ini justru tidak menjadi bencana global.

Topik:

Berita Terkini Lainnya