Jakarta, IDN Times - Iran kembali mengeksekusi seorang pria yang dituduh menjadi mata-mata Israel pada Sabtu (20/12/2025). Eksekusi ini menambah daftar panjang orang-orang yang dihukum mati atas tuduhan spionase sejak meletusnya konflik Israel-Iran pada Juni lalu.
Menurut kantor berita resmi pengadilan, Mizan, Aghil Keshavarz, seorang mahasiswa arsitektur berusia 27 tahun, dieksekusi pada Sabtu pagi setelah Mahkamah Agung menguatkan vonis bersalah terhadapnya atas tuduhan spionase.
Keluarga Keshavarz dari Isfahan melakukan kunjungan terakhir ke penjara di kota barat laut Urmia pada Jumat (19/12/2025). Seorang sumber mengatakan bahwa ibunya sempat pingsan saat pertemuan langsung dengannya akibat tekanan emosional yang berat.
