Jakarta, IDN Times – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia buka suara terkait wafatnya seorang mahasiswa Indonesia di Belanda, Muhammad Athaya Helmi Nasution (18). Athaya meninggal dunia ketika mendampingi rombongan pejabat RI dalam kunjungan ke Wina, Austria, pada akhir Agustus 2025 lalu.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyebut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wina sudah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai peristiwa tersebut. Dari hasil otopsi, Athaya disebut meninggal karena dugaan kejang atau suspected seizure.
Athaya yang merupakan mahasiswa Universitas Hanze, Groningen, Belanda, ditugaskan sebagai liaison officer (LO) dalam rangkaian pertemuan pejabat RI dengan otoritas Austria. Namun, penugasan itu dikelola langsung oleh pihak event organizer (EO) dari Indonesia.