Jakarta, IDN Times - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar sidang pekan depan untuk membahas pencaplokan Rusia atas empat wilayah Ukraina.
Sidang yang digolongkan sebagai sidang darurat ini rencananya akan digelar pada Senin, 10 Oktober 2022 mendatang.
Juru bicara Majelis Umum PBB, Paulina Kubiak mengatakan, bahwa sidang pekan depan akan membahas resolusi soal aneksasi Rusia. Resolusi tersebut saat ini sedang digodok.
“193 negara anggota akan memberikan suara terkait resolusi tersebut, setelah Rusia memveto resolusi di Dewan Keamanan, pekan lalu,” katanya, dikutip dari Strait Times, Rabu (5/10/2022).
Kubiak menambahkan, sidang darurat ini digelar atas permintaan Ukraina dan Albania. Rencananya sidang digelar pada pukul 15.00 sore waktu New York.
Menurut sumber-sumber diplomatik anonim, Uni Eropa kini juga sedang menggodok resolusi yang bakal menghantam Rusia. Resolusi ini disusun blok tersebut bersama Ukraina dan negara anggotanya.
Jika resolusi tersebut disetujui, Moskow diperkirakan akan semakin terisolasi di panggung global.
Di samping itu, awal tahun ini, Majelis Umum PBB telah mengeluarkan tiga resolusi soal invasi Rusia.
Rusia memberikan hak veto pada Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) soal aneksasi Rusia terhadap empat wilayah Ukraina. Resolusi ini diusulkan oleh Amerika Serikat dan Albania. Akibat diveto Rusia, resolusi ini pun gagal diadopsi.
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin memproklamirkan empat wilayah Ukraina, yakni Kherson, Zaphorizhzhia, Donetsk, dan Luhansk timur menjadi bagian dari kedaulatan Rusia.
Keempat wilayah ini juga menggelar referendum dan hasilnya hampir 100 persen semua warganya ingin bergabung dengan Moskow.