Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim dan anggota kabinet pemerintahannya serempak menandatangani kartu pos khusus yang bakal dikirimkan ke Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
“Kartu pos khusus ini berisi pesan dari masyarakat Malaysia, mendesak PBB agar menerima Palestina sebagai negara anggota PBB dan menuntut agar kekerasan Israel di Gaza segera dihentikan,” kata Anwar, dikutip dari The Star, Rabu (17/1/2024).
“Kartu pos khusus ini akan diserahkan melalui Wakil Tetap Malaysia di PBB. Saya berharap suara tulus warga Malaysia ini mendapat perhatian serius dari Sekjen PBB,” lanjut dia.
Warga Malaysia juga bisa mulai berpartisipasi dalam kampanye pengiriman kartu pos khusus kepada Sekjen PBB ini mulai Kamis (18/1/2024). Warga Malaysia bisa membeli di seluruh kantor pos di Negeri Jiran dengan harga 2 ringgit, termasuk stempel seharga 90 sen.