Warga Palestina Korban Tewas di Gaza Tembus 24.285 Orang

Jakarta, IDN Times - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat digempur militer Israel di Jalur Gaza kini tembus menjadi 24.285 orang. Serangan Israel ke Gaza pun sudah lebih dari 100 hari sejak dimulai pada 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Gaza merilis data bahwa Israel juga menewaskan 158 orang dalam kuruk waktu 24 jam terakhir. Dikutip dari Wafa Agency, Rabu (17/1/2024), selain itu, setidaknya 61.154 warga Palestina juga dilaporkan terluka.
1. Banyak warga masih terjebak di reruntuhan

Kemenkes Gaza juga menyebutkan masih banyak warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan yang hancur dibombardir Israel. Hal ini membuat para tim penyelamat pun kesulitan melakukan proses evakuasi.
Selain itu, berbagai penyakit pun mulai muncul di wilayah yang dijadikan penampungan. Sebanyak 350 ribu warga Palestina yang mengungsi dan sakit bahkan tidak mendapat pengobatan yang layak.
“Kami minta agar para lembaga internasional untuk segera menyediakan obat-obatan bagi warga yang membutuhkan,” sebut Kemenkes Gaza.
2. Kondisi Gaza mengkhawatirkan

Sementara itu, hampir semua badan PBB menyampaikan kekhawatiran mereka atas kondisi di Gaza yang makin memburuk.
“Sistem kesehatan Gaza kini sangat mengkhawatirkan dan harus segera dibenahi,” ucap Direktur WHO untuk Kawasan Mediterania Timur, Ahmed al-Mandhari.
Menurutnya, saat ini hanya 15 rumah sakit yang berfungsi di mana rumah sakit ini pun tidak bisa beroperasi secara maksimal.
3. Kelaparan akut mengintai Gaza

Secara terpisah, World Food Programme memperingatkan ada risiko kelaparan akut yang mengintai Jalur Gaza. Banyak warga Palestina yang menahan lapar berhari-hari.
WFP bersama WHO dan UNICEF juga menyerukan agar ada rute bantuan kemanusiaan baru yang dibuka serta lebih banyak truk yang diizinkan masuk setiap harinya.