Jakarta, IDN Times - Mantan Kepala Juru Kampanye Kemenangan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Brad Parscale disebut terlibat dalam pemilihan presiden (pilpres) di Honduras. Ia dikabarkan menjadi tim dari Calon Presiden (Capres) Honduras, Nasry Asfura.
Parscale sempat memimpin pencalonan kembali Trump pada pilpres 2020 melawan Joe Biden. Namun, ia akhirnya digantikan hanya 4 bulan sebelum pemungutan suara pilpres di AS, dilansir dari The Tico Times, pada Jumat (5/12/2025).
Sebelumnya, Trump sudah menyatakan dukungan kepada Asfura untuk memenangkan pilpres Honduras. Dukungan tersebut menunjukkan intervensi terang-terangan AS dalam politik Honduras.
