Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, menyerahkan kepemimpinan aliansi pertahanan Barat kepada mantan PM Belanda, Mark Rutte, Selasa (1/10/2024). (twitter.com/jensstoltenberg)

Intinya sih...

  • Mark Rutte resmi menggantikan Jens Stoltenberg sebagai Sekretaris Jenderal NATO setelah 10 tahun menjabat.
  • Rutte memiliki tiga prioritas utama: memastikan keamanan NATO, mendukung Ukraina, dan mengatasi tantangan global dengan kerja sama.
  • Rutte menekankan pentingnya menjaga ikatan trans-Atlantik yang kuat antara Washington, Kanada, dan Eropa dalam bekerja bersama dengan pemimpin AS yang terpilih.

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, resmi mengundurkan diri dan menyerahkan tampuk kepemimpinannya kepada mantan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte, pada Selasa (1/10/2024). Rutte menjabat saat aliansi militer tersebut menghadapi beberapa tantangan terbesar dalam sejarahnya.

Stoltenberg menjadi salah satu pejabat tinggi NATO yang paling lama menjabat. Pemimpin itu telah menjabat sejak 2014, ketika Rusia mencaplok Semenanjung Krimea sehingga memicu peningkatan belanja pertahanan aliansi keamanan terbesar di dunia tersebut selama masa jabatannya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di