Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, pada Senin (22/4/2024), mengungkapkan bahwa Rusia akan membalas jika Amerika Serikat (AS) memberikan aset rampasan dari negaranya ke Ukraina. Ia menekankan bahwa pembekuan aset Rusia di luar negeri adalah tindakan ilegal.
Sebelumnya, Rusia sudah menentang keputusan Parlemen AS untuk memberikan bantuan militer tambahan ke Ukraina. Ia menyebut bahwa tindakan Washington adalah upaya untuk ikut campur lebih dalam di konflik Rusia-Ukraina.