Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) memanggil Duta Besar Kamboja pada Jumat (10/10/2025), terkait lonjakan kasus penculikan warga Korsel yang terkait penipuan kerja di Kamboja. Pemerintah Korsel memberikan peringatan perjalanan khusus bagi warganya yang hendak ke Phnom Penh, ibu kota Kamboja.
Jumlah penculikan warga Korsel di Kamboja melonjak drastis dari rata-rata 10-20 kasus per tahun menjadi 220 kasus pada 2024 dan mencapai 330 hingga Agustus 2025. Kejadian ini memicu kekhawatiran tinggi di kalangan pejabat Korsel dan masyarakat luas.