Jakarta, IDN Times - Lebih dari 250 media dari lebih dari 70 negara melakukan protes atas tewasnya ratusan jurnalis dalam perang Israel di Gaza pada Senin (1/9/2025). Protes ini disampaikan melalui halaman depan situs mereka.
Aksi tersebut dikoordinasikan oleh Reporters Without Borders (RWB), Avaaz dan International Federation of Journalists (IFJ). Beberapa media yang ikut serta antara lain penyiar Qatar Al Jazeera, situs berita Inggris The Independent, surat kabar Prancis La Croix dan L'Humanité, serta media Jerman TAZ dan Frankfurter Rundschau.
“Dengan banyaknya jurnalis yang dibunuh di Gaza oleh tentara Israel, tidak akan ada lagi orang yang bisa memberi informasi,” kata direktur umum RWB, Thibaut Bruttin, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNA.