Jakarta, IDN Times - Insiden mengerikan yang dilatarbelakangi kasus kekerasan kembali terjadi di negara bagian Zacatecas, Meksiko pada Kamis (6/1/2022). Sepuluh jasad orang tak dikenal dibuang begitu saja tepat di depan Kantor Gubernur Zacatecas pada dini hari.
Pada November 2021, insiden mengerikan juga terjadi di Zacatecas setelah 10 jasad ditemukan tergantung di jalan layang Cuauhtemoc. Kejadian memilukan itu diduga kuat merupakan aksi kartel narkoba di tengah perang kartel.
Kejadian memilukan ini bermula ketika seseorang mengemudikan sebuah mobil Mazda SUV ke sekitaran Plaza de Armas di depan Kantor Gubernur Zacatecas pada pukul 05.15 dini hari. Setelah memarkirkan mobilnya, beberapa orang dari dalam mobil berjalan keluar dan meninggalkan mobil itu begitu saja.
Sementara itu, Gubernur Zacatecas David Monreal Ávila mengatakan bahwa penemuan ini berlangsung di pagi hari tepat pada pukul 07.00 pagi. Bahkan, Monreal menginformasikan aksi ini lewat Facebook Live agar dapat diketahui secara langsung oleh khalayak umum.
"Mereka datang untuk meninggalkan sepuluh jasad di depan gedung pemerintahan. Sedikit demi sedikit kita akan mengembalikan kedamaian kita. Apa yang kita dapatkan kali ini adalah bentuk warisan terkutuk" ungkap Monreal Ávila, dalam laman The Guardian.
Dilansir Mexico News Daily, otoritas setempat mulanya mengira kejadian ini merupakan kecelakaan mobil, sebelum menemukan sepuluh mayat di dalam mobil SUV tersebut. Kemudian, pihak Kantor Kejaksaan menganjurkan mobil itu untuk dibawa pergi dan mengirimkan tentara beserta Guarda Nacional ke lokasi untuk melakukan penjagaan.
Kesepuluh korban diketahui mendapat siksaan sebelum dibunuh lantaran terdapat berbagai luka lebam akibat pukulan di sekujur tubuh korban. Dari sepuluh korban, dilaporkan delapan di antaranya merupakan laki-laki dan dua lainnya adalah perempuan.
Kepala Kejaksaan Zacatecas, Francisco Murillo mengatakan bahwa 10 jasad sudah diotopsi dan semuanya tewas akibat dampak kekurangan oksigen dan dicekik. Keenam di antaranya mendapat luka parah dengan tangan dan kaki yang diikat. Salah satunya terdapat tanda-tanda penyiksaan, dilaporkan dari CBS News.
Pada Kamis sore, Gubernur Zacatecas sudah mengumumkan dalam sebuah video jika beberapa orang yang bertanggung jawab dalam insiden ini sudah ditangkap. Namun, ia tidak menyebutkan secara detil berapa banyak orang yang ditangkap dan sejumlah keterangan lainnya.
Insiden pembuangan mayat di depan Kantor Gubernur Zacatecas ini diduga sebagai aksi dari kriminal terorganisasi. Sementara, aksi ini diduga bentuk peringatan dan ancaman kepada pemerintah lokal lantaran telah menambah pasukan di area tersebut sebagai rencana pengamanan baru sejak November lalu, dilaporkan dari Mexico News Daily.
Dikutip CBS News, negara bagian Zacatecas diketahui sebagai salah satu daerah dengan tingkat pembunuhan tertinggi di Meksiko. Bahkan, dikenal sebagai titik transit penting bagi penyelundupan narkoba, terutama fentanyl yang hendak dikirim ke Amerika Serikat.
Maka dari itu, negara bagian ini menjadi lokasi perebutan wilayah kekuasaan antara Kartel Sinaloa dan CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación). Keduanya bertarung untuk mengontrol area pedesaan dengan membentuk aliansi dengan geng kriminal lokal.