Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO), pada Jumat (22/12/2023), menyatakan keinginannya membantu Amerika Serikat (AS) menghadapi krisis migrasi. Pasalnya, ribuan migran sudah membanjiri perbatasan AS-Meksiko dalam beberapa bulan terakhir.
Pekan lalu, Penjaga Perbatasan dan Bea Cukai AS (CBP) sudah menutup dua jembatan kereta api di perbatasan AS-Meksiko. Langkah ini menanggapi tingginya migran ilegal yang menaiki kereta api barang dari selatan Meksiko menuju ke perbatasan AS di utara.
Bahkan, Gubernur Texas Greg Abbott sudah menyetujui Undang-Undang (UU) yang memperbolehkan polisi menangkap dan menghukum imigran yang masuk secara ilegal. Ia pun percaya hukuman ini akan berdampak pada penurunan angka imigran ilegal yang masuk ke Texas.