Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bentrokan Geng Kriminal dan Warga di Meksiko Tewaskan 14 Orang

ilustrasi(unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Jakarta, IDN Times - Bentrokan geng kriminal dengan warga di Meksiko tengah menewaskan 14 orang dan tujuh lainnya terluka.

Gubernur negara bagian Meksiko, Delfina Gomez, dan pemimpin lokal lainnya mengutuk kekerasan tersebut. Mereka menyebut hal itu akibat kekerasan regional yang terjadi selama bertahun-tahun.

“Peristiwa-peristiwa tersebut tidak membuat kita lumpuh, malah justru menegaskan kembali tekad kita untuk memperbaiki kondisi keamanan di negara kita tercinta ini, yakinlah kita akan terus berupaya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” kata Gomez pada Sabtu (9/12/2023).

1. Sebanyak 10 anggota kartel tewas

Polisi di Negara Bagian Meksiko mengatakan, bentrokan terjadi di dusun Texcaltitlan. Para pejabat menyebut, 10 orang yang tewas adalah anggota kartel narkoba Familia Michoacana termasuk pemimpinnya, Rigoberto de la Sancha Santillan. Empat orang lainnya yang tewas adalah warga desa.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan para penyerang mengenakan seragam seperti seragam militer dan beberapa di antaranya mengenakan helm. Penduduk desa membakar tubuh dan kendaraan mereka.

Laporan media lokal mengatakan, kelompok Familia Michoacana telah muncul di desa tersebut dan kelompok bersenjata itu menuntut petani setempat membayar biaya pemerasan.

2. Kartel narkoba Meksiko memeras hampir semua sektor bisnis

Kartel narkoba di Meksiko memeras hampir di semua bisnis, baik yang legal maupun ilegal. Kartel juga tidak segan untuk menyerang atau membakar peternakan, lahan pertanian, atau toko yang menolak membayar.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, megaitkan insiden tersebut dengan konsumsi narkoba yang diabaikan oleh para pendahulunya.

"Pemerintahan sebelumnya tidak pernah memperhatikan generasi muda. Itu sebabnya mereka ditarik dan berakhir di jajaran kriminal. Anda harus menghujani mereka dengan banyak cinta,” kata Lopez Obrador.

3. Strategi keamanan yang salah

Sementara, calon presiden, Xochitl Galvez, yang menentang partai Lopez Obrador menyalahkan kekerasan tersebut karena strategi keamanan. 

“Pelukan itu, saya tegaskan, ditujukan untuk para penjahat, dan peluru untuk warga negara,” kata Galvez saat konferensi pers.

Familia Michoacana dikenal karena penyergapan polisi serta pembantaian 20 warga kota pada 2022 di Totolapan, negara bagian Guerrero. Serangan itu menewaskan wali kota serta 18 laki-laki lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
NUR M AGUS SALIM
EditorNUR M AGUS SALIM
Follow Us