Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Meksiko (unsplash.com/alschim)

Jakarta, IDN Times - Menteri Ekonomi Meksiko, Marcelo Ebrard, menyambut baik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk tidak menjatuhkan tarif pajak balasan kepada negaranya.  

"Tidak ada tarif tambahan kepada Meksiko dan ini kabar baik untuk negara kami. Ini berkaitan dengan perbaikan hubungan dengan pemerintah AS. Strategi Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum bekerja dengan baik. Kami memiliki penanganan preferensial," tuturnya pada Kamis (3/4/2025), dikutip CNN.

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan kedua negara menegang terkait tarif dan perubahan nama Teluk Meksiko. Selain itu, Meksiko juga menolak rencana AS menetapkan kartel narkoba sebagai organisasi teroris. 

1. Pembebasan tarif baru sesuai dengan perjanjian T-MEC

Sheinbaum mengatakan bahwa terdapat perjanjian pembebasan tarif antara Meksiko, AS, dan Kanada yang dinamakan T-MEC. Sehingga, pembebasan tarif saat ini adalah preferensial untuk Meksiko. 

"Semua barang impor yang tidak ada dalam T-MEC akan terdampak tarif sebesar 25 persen. Pajak ini bukanlah hal baru dan sudah ditetapkan pada awal Maret, tapi ditunda sampai 2 April bertepatan dengan Hari Pembebasan," tuturnya. 

Ia menambahkan, Meksiko akan mendapat pengurangan tarif pajak ekspor jika ada progres dari perlawanan terhadap penyelundupan fentanil ke AS. 

Sheinbaum menyebut bahwa kondisi ini harus ditingkatkan, terutama terkait industri otomotif di Meksiko yang terdampak tarif. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada AS yang bersedia berdialog dan menghargai negaranya. 

2. Sheinbaum umumkan rencana peningkatan industri di Meksiko

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di