Meksiko Sewakan Pesawat Kepresidenan untuk Acara Pernikahan

Keputusan AMLO ini diungkapkan setelah mengakui jika ia gagal dalam menjual pesawat berjenis Boeing 787 itu. Presiden berusia 68 tahun itu sebelumnya menolak untuk menggunakan pesawat kepresidenan itu menyebut rencananya untuk menyewakan jet dalam acara pernikahan atau pesta ulang tahun. 

"Dana hasil penyewaan pesawat jet kepresidenan akan digunakan untuk biaya pengeluaran dan perawatan pesawat. Nantinya, pesawat akan dibuka untuk umum jika ada orang yang bersedia menyewa, karena mungkin mereka mengadakan pesta pernikahan dan mereka ingin membawa teman atau keluarga dalam acara ulang tahun" tutur AMLO. 

Pernyataan dari presiden sayap kiri itu berkaitan dengan tradisi masyarakat Meksiko yang selalu mengadakan pesta ulang tahun anaknya ketika menginjak usia 15 tahun atau yang selama ini dikenal dengan quinceañera. 

Dilaporkan Reuters, AMLO mengatakan bila pesawat itu akan diserahkan kepada perusahaan yang dipimpin militer, yakni Olmeca Maya Mexica. Penyerahan ini diserahkan karena perusahaan itu berpengalaman dalam mengoperasikan bandara dan dipercaya menjalankan proyek Mayan Train di Semenanjung Yucatan. 

Berdasarkan kesepakatan itu, pesawat kepresidenan itu akan disimpan di Bandara Santa Lucia di utara ibu kota Mexico City, yang baru diresmikan pada minggu lalu. Namun, presiden menegaskan jika pejabat negara tidak diperbolehkan menggunakan pesawat tersebut. 

Selama kepemimpinan AMLO di Meksiko, ia dikenal sebagai salah satu pemimpin yang hemat. Bahkan, presiden berusia 68 tahun itu kerap menggunakan pesawat komersial untuk bepergian dan hanya sekali melakukan perjalanan ke luar negeri. 

Namun, AMLO juga mengungkapkan bila penjualan pesawat itu sulit lantaran terlalu khusus dan sulit diubah menjadi pesawat komersial. Meski sudah dijual selama 3,5 tahun, pemerintah masih membuka peluang penawaran tetapi kemungkinan sangat kecil. 

Pesawat jet itu sudah dibeli pada akhir masa kepemimpinan eks Presiden Felipe Calderon dengan harga 200 juta dolar AS (Rp2,8 triliun). Pesawat itu dikenal memiliki fasilitas serba mewah dengan adanya kamar khusus, kamar mandi dengan marmer dan sebuah kamar khusus presiden. 

Pesawat itu sudah melakoni 214 kali penerbangan kenegaraan sejak Februari 2016 dan tidak digunakan kembali setelah Peña Nieto melakukan perjalanan ke Buenos Aires, Argentina untuk menghadiri pertemuan G20.

Dikutip Univision dalam Daily Mail, Peña Nieto dan mantan istrinya telah menghabiskan 14.000 dolar AS (Rp200 juta) untuk membeli minuman alkohol antara tahun 2012-2015. Bahkan, disebut eks presiden itu telah menggelontorkan dana 860 ribu dolar AS (Rp12,3 miliar) untuk makanan di dalam pesawat. 

Sementara itu, AMLO menganggap pendahulunya yang berasal dari partai PRI itu sebagai sosok yang korup dan kerap menghambur-hamburkan uang negara dengan gaya hidup mewah.