Jakarta, IDN Times - Facebook menemukan ratusan akun, laman dan grup yang berhubungan dengan Saracen dan menghapus semuanya. Seperti dilaporkan Reuters, akun-akun itu punya kaitan dengan Saracen yang menyebarluaskan ujaran kebencian dan disinformasi.
Saracen sendiri pertama kali menarik perhatian publik setelah Polri mengungkap keberadaannya pada 2017 lalu. Kala itu, kepolisian menangkap tiga orang yang diduga sebagai bagian dari jaringan itu. Saracen sendiri diduga sudah melakukan aksi sejak 2015.