Jakarta, IDN Times - Charlie Kirk, salah satu orang kepercayaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tewas ditembak saat menjadi pembawa acara di Turning Point USA. Charlie Kirk tewas ditembak di leher, dan disebut polisi sebagai penembakan terarah.
Trump mengumumkan langsung kabar tentang kematian Kirk di akun media sosialnya, Truth Social. "Charlie Kirk yang Hebat, bahkan Legendaris, telah meninggal dunia. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki Hati Anak Muda di Amerika Serikat lebih baik dari Charlie," kata Trump, dikutip dari BBC, Kamis (11/9/2025).
Charlie ditembak mati pada Rabu (10/9/2025) dalam usia 31 tahun. Turning Point, yang ia dirikan pada usia 18 tahun, bertujuan untuk menyebarkan cita-cita konservatif di perguruan tinggi-perguruan tinggi AS yang berhaluan liberal.
Acara yang digelar pada hari Rabu di Utah Valley University, tempat ia ditembak mati, merupakan awal dari tur Turning Point multi-kampus, di mana para peserta diundang untuk berdebat dengan Kirk tentang isu-isu serupa.