Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
USAID saat menyalurkan bantuan ke Aceh, Indonesia pada 2005. (U.S. Navy photo by Photographer's Mate 3rd Class Tyler J. Clements, Public domain, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menghadapi ancaman penutupan dari Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk. Trump berniat memindahkan USAID ke bawah Departemen Luar Negeri AS sebagai bagian dari pemangkasan birokrasi federal.

Ribuan karyawan USAID dirumahkan dan diperintah bekerja jarak jauh menyusul pembekuan bantuan luar negeri AS secara global. Situasi ini memicu kekhawatiran serius mengingat USAID merupakan pemberi bantuan kemanusiaan terbesar di dunia.

Hakim federal Carl Nichols telah memblokir sementara upaya penutupan USAID pada Jumat (8/2/2025). Nichols memerintahkan penghentian rencana merumahkan 2.200 karyawan dan penarikan hampir semua pekerja USAID dari luar negeri. Hakim juga memerintahkan pengaktifan kembali 500 karyawan yang telah dirumahkan. 

1. Apa itu USAID?

Melansir BBC, USAID didirikan mantan Presiden AS John F. Kennedy pada 1961 saat Perang Dingin. Lembaga ini awalnya bertujuan mengimbangi pengaruh Uni Soviet sekaligus menjalankan program bantuan luar negeri AS. Saat didirikan, USAID diyakini akan dapat meningkatkan keamanan AS melalui stabilitas dan kemajuan ekonomi negara-negara lain.

Saat ini, USAID mempekerjakan sekitar 10 ribu orang, dua pertiga di antaranya bekerja di luar negeri. Lembaga independen ini beroperasi di lebih dari 60 negara dan bekerja melalui berbagai organisasi mitra yang dikontrak untuk pelaksanaan program di lapangan. USAID juga memiliki fleksibilitas unik karena dapat membantu negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan AS seperti Iran.

Anggaran USAID mencapai 40 miliar dolar AS (sekitar Rp654 triliun) pada 2023. Angka ini kurang dari 1 persen total anggaran federal AS. Meski demikian, jumlah tersebut menjadikan AS sebagai penyumbang bantuan internasional terbesar dunia, jauh melampaui negara-negara lain termasuk Inggris yang berada di posisi keempat.

2. Apa saja program USAID?

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di