Mengusik Putri Donald Trump, Sepasang Gay Diusir dari Pesawat

24 Des 2016, 05:35 WIB

NBC News.com

Seorang penumpang pesawat JetBlue flight diturunkan secara paksa karena dituduh mengejek putri Donald Trump, Ivanka Trump. Cerita bermula saat Ivanka dan suaminya, Jared Kushner sedang berada di bandara internasional John F. Kennedy, New York, Kamis (22/12). Saat itu seorang bernama Dan Goldstein menyapa pasangan tersebut.

Entah apa yang mereka katakan pada Ivanka dan suaminya, Goldstein dan pasangan gaynya, Matthew Lasner kemudian dipaksa turun dari pesawat. Namun, harian online, TMZ.com, memberitakan bahwa pasangan tersebut mengejek Ivanka. "Ayahmu adalah perusak negara," kata Goldsten. Dia juga mengatakan bahwa seharusnya Ivanka terbang dengan pesawat pribadi dan tak berada di pesawat tersebut. Namun, Ivanka tak menggubris tingkah penumpang itu.

Diusir dari pesawat.

Melihat kejadian itu, petugas pesawat pun segera mengamankan penumpang tersebut. Bukannya diam, dia malah berteriak dan menuduh petugas pesawat menghalangi kebebasan berbicaranya. Pihak maskapai pun memutuskan untuk mengusirnya dari pesawat tersebut.

Penumpang nakal tersebut sudah mendapatkan penerbangan pengganti.

Maskapai Jetblue pun mengonfirmasi kejadian itu. Menurut mereka, pengusiran penumpang bukan keputusan mudah. Namun, mereka menyatakan bahwa kru pesawat bisa kapan saja menurunkan penumpang yang dianggap membuat kegaduhan. Walau begitu, maskapai tersebut mengaku tetap mengakomodasi penumpang tersebut untuk mendapatkan penerbangan lain.

Lesner mengkonfirmasi ulah suaminya.

Selain konfirmasi dari maskapai, Lesner juga sempat mengunggah cuitan tentang kejadian itu. Dari unggahannya di Twitter, diketahui bahwa mereka adalah sepasang gay yang sudah menikah. "Ivanka dan Jared saat ini berada di penerbangan komersial dan suami saya sedang mengejar mereka untuk mengganggunya," ujar Lasner dalam cuitan yang sudah dihapusnya.

Bukan pasangan gay biasa.

Diberitakan Daily Mail, pasangan tersebut ternyata bukan warga sipil biasa. Jika Goldstein adalah seorang Jaksa, Lesner diketahui sebagai seorang Doktor bergelar PhD dalam bidang arsitektur dari Harvard.