Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hossein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri Iran (twitter.com/Jamalia)

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Iran mengungkapkan bahwa pihaknya sama sekali tak berniat meningkatkan tensi di kawasan setelah melancarkan serangan ke Israel pada Minggu (14/4/2024). Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, mengatakan serangan tersebut tak akan berlanjut.

”Kami memberi tahu AS bahwa operasi kami melawan Israel akan bersifat terbatas dan untuk membela diri. Kami tidak berupaya memperluas konflik di wilayah ini,” katanya dilansir Al Jazeera.

Sebelumnya, Iran telah memperingatkan negara tetangganya bahwa mereka akan melancarkan serangan balasan ke Israel. Teheran melegitimasi serangannya sebagai wujud pertahanan diri sebagaimana diungkapkan dalam Pasal 51 Piagam PBB.

1. Iran peringatkan keterlibatan AS

Arsip Foto. Rudal balistik milik Iran diluncurkan saat pengujian di wilayah tak diketahui, Minggu (11/10). (REUTERS/Farsnews.com/Handout via Reuters )

Dalam pertemuan dengan Duta Besar negara-negara asing di Teheran, Abdollahian juga memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan Israel jika berani ikut melancarkan serangan balasan.

”Kami telah memberi tahu AS bahwa kami akan menargetkan pangkalannya jika Iran menjadi sasaran,” ungkapnya.

Teheran mengatakan, balasan yang akan didapatkan akan jauh lebih besar jika Israel dan AS melancarkan serangan lanjutan.

2. AS tak ingin terlibat masalah dengan Iran

Editorial Team

Tonton lebih seru di