Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Peretas Iran Klaim Berhasil Menembus Sistem Radar Israel

Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)
Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)

Jakarta, IDN Times – Kelompok peretas Iran yang bernama Handala mengklaim berhasil menembus sistem radar Israel. Klaim ini muncul usai serangan Iran ke Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari.

Kelompok peretas tersebut menuduh mereka menyusup ke sistem radar dan mengirimkan 500 ribu pesan teks ke warga Israel.

“Anda hanya punya waktu beberapa jam untuk memperbaiki sistem radar,” ungkap isi pesan tersebut, sebagaimana dikutip Jerussalem Post.

1. Berpotensi merusak sistem keamanan nasional

Sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel. (Dok. Wikimedia/Israel Defense Forces)
Sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel. (Dok. Wikimedia/Israel Defense Forces)

Pengumuman tersebut disebarkan melalui Telegram dan menekankan keberhasilan yang signifikan. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut terkait informasi itu.

Namun demikian, hal itu disebut berpotensi merusak sistem keamanan nasional Israel. Terlebih lagi, pesan yang dikirim ke masyarakat merupakan sebuah ancaman serius.

2. Pesan agar warga Israel menentang pemerintahnya

Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)
Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Isi pesan teks yang dikirim Handala ke ratusan ribu warga Israel juga berisi desakan agar menentang pemerintah mereka dan beralih mendukung Israel.

“Masyarakat akan menanggung akibatnya atas kejahatan dan kebodohan para pemimpin Anda. Tidak ada keraguan bahwa para pemimpin Anda akan menyesali tindakan bodoh ini. Evakuasi kota-kota, mungkin kerusakan yang Anda alami akan berkurang!” bunyi pesan itu.

"Jangan ragu dan jangan tidur. Peluang untuk melarikan diri kurang dari sepuluh detik, dan mungkin kotamu akan terpilih," tambahnya.

3. Ketegangan akibat serangan Iran ke Israel

Arsip Foto. Rudal balistik milik Iran diluncurkan saat pengujian di wilayah tak diketahui, Minggu (11/10). (REUTERS/Farsnews.com/Handout via Reuters )
Arsip Foto. Rudal balistik milik Iran diluncurkan saat pengujian di wilayah tak diketahui, Minggu (11/10). (REUTERS/Farsnews.com/Handout via Reuters )

Serangan Iran ke Israel pada Minggu telah menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah di tengah eskalasi konflik Gaza. Pemerintah Iran menyatakan serangan tersebut telah diperhitungkan dan merupakan serangan balasan atas serangan Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah.

Kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu signifikan. Tensi geopolitik kemungkinan akan meningkat.

Dilansir Reuters, Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan yang kuat terhadap Israel. Namun demikian, Gedung Putih belum mengumumkan langkah seperti apa yang akan dilakukan.

Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin mengatakan AS tidak mencari konflik dengan Iran tetapi tidak akan ragu bertindak untuk melindungi pasukan AS dan mendukung pertahanan Israel.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us