Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan bahwa negaranya tidak akan berkompromi terkait proyek pengayaan uranium. Hal ini disampaikan usai putaran perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS) pada Minggu (11/5/2025) di Oman.
“Dimensi, skala, tingkat, atau jumlahnya mungkin tunduk pada batasan tertentu seperti yang dilakukan di masa lalu, tetapi prinsip pengayaan itu sendiri tidak dapat dinegosiasikan,” katanya setelah perundingan, dikutip dari The Straits Times.
Ia menambahkan bahwa pengayaan Uranium tetap akan dilanjutkan oleh Iran, sembari memuji perundingan kedua pihak yang telah memasuki putaran ke empat.
”Pengayaan uranium Iran harus dilanjutkan, meskipun cakupan dan levelnya dapat berubah," katanya.