Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inggris Tangkap 7 Warga Iran, Diduga Terlibat Terorisme 

Ilustrasi ditangkap polisi (freepik.com/rawpixel.com)
Ilustrasi ditangkap polisi (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • Tujuh warga Iran ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di London, Swindon, dan Manchester.
  • Penyelidikan masih berlangsung untuk memahami motif ancaman terorisme yang dimaksud.
  • Tiga warga Iran lainnya ditangkap di London dalam operasi terpisah yang berkaitan dengan dugaan spionase.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tujuh warga Iran ditangkap dalam dua operasi kontra-terorisme yang digelar polisi Inggris di London, Swindon, dan Manchester pada Sabtu (3/5/2025). Penangkapan ini merupakan hasil dari dua penyelidikan terpisah terkait dugaan rencana terorisme, termasuk potensi serangan terhadap lokasi yang belum diungkap. Operasi melibatkan Unit Kontra-Terorisme Kepolisian Metropolitan dan didukung oleh kepolisian daerah lainnya.

Aparat bertindak berdasarkan informasi intelijen yang menyebutkan adanya ancaman terhadap keamanan nasional. Meski detail lokasi target dirahasiakan karena alasan operasional, polisi telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberi arahan keamanan. Menteri Dalam Negeri Inggris, Yvette Cooper, menyampaikan apresiasi kepada kepolisian atas tindakan cepat mereka.

Polisi menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memahami motif dan cakupan ancaman yang dimaksud. Komandan Dominic Murphy, Kepala Komando Kontra-Terorisme, menegaskan bahwa langkah cepat diambil demi keselamatan masyarakat.

“Kami memastikan bahwa tak ada ancaman lanjutan terhadap publik,” katanya dalam pernyataan resmi.

1. Operasi penangkapan lima tersangka di berbagai kota

Lima pria ditangkap dalam operasi pertama, empat di antaranya merupakan warga negara Iran berusia 29 hingga 46 tahun. Mereka diduga merencanakan aksi teror terhadap sebuah lokasi di Inggris.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa rencana serangan masih dalam tahap perencanaan dan belum mengarah pada ancaman langsung. Polisi telah mengamankan beberapa properti untuk penggeledahan dan pengumpulan bukti lebih lanjut. 

“Kami bekerja sama dengan pihak di lokasi yang berpotensi menjadi target untuk memberi dukungan keamanan dan informasi terbaru,” ujar Komandan Murphy.

Penahanan kelima tersangka dilakukan berdasarkan Undang-Undang Terorisme 2006 tentang persiapan tindakan teror.

“Informasi intelijen kami sangat jelas, sehingga tindakan pencegahan ini menjadi langkah krusial,” ujar Murphy, dikutip dari The Guardian. Kepolisian Greater Manchester dan Wiltshire turut dilibatkan untuk memperluas cakupan operasi.

2. Tiga warga Iran ditangkap dalam operasi terpisah

Tiga warga Iran lainnya ditangkap di London dalam operasi terpisah yang juga berlangsung pada Sabtu (3/5/2025). Ketiga pria, berusia 39, 44, dan 55 tahun, ditahan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional yang memberi kewenangan lebih luas dalam menangani ancaman dari negara asing.

Polisi menyatakan bahwa operasi ini tidak berkaitan langsung dengan lima penangkapan sebelumnya. Fokus penyelidikan tertuju pada aktivitas berbeda, termasuk dugaan spionase.

“Kami sedang menyelidiki berbagai jalur untuk memahami potensi keterlibatan pihak luar,” kata juru bicara Kepolisian Metropolitan, dikutip dari Bloomberg.

Ketiga tersangka saat ini masih ditahan untuk pemeriksaan lanjutan. Pihak berwenang belum memastikan apakah mereka terkait dengan kelompok teror tertentu atau mendapat instruksi dari negara asing. Penangkapan ini menambah kekhawatiran akan meningkatnya ancaman di tengah situasi geopolitik yang memanas.

3. Implikasi keamanan dan respons pemerintah

Kedua operasi ini menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi Inggris, terutama ancaman yang diduga disponsori negara asing seperti Iran. Pemerintah Inggris meningkatkan kewaspadaan nasional dan memperkuat kerja sama antara kepolisian dan dinas intelijen. Menteri Dalam Negeri, Yvette Cooper, menyampaikan bahwa keselamatan publik menjadi prioritas utama pemerintah.

“Kami berterima kasih atas kerja keras polisi dan dinas keamanan dalam menjaga negara dari potensi ancaman. Masyarakat juga berperan penting dengan melaporkan aktivitas mencurigakan,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dilansir Sky News.

Polisi dan badan intelijen terus mengevaluasi apakah ada kaitan antara kedua kasus ini, serta apakah terdapat risiko berkelanjutan terhadap masyarakat.

“Investigasi kami akan mengungkap sejauh mana potensi keterlibatan asing dalam rencana ini,” kata Komandan Murphy.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us