Serang, IDN Times - Para Menteri Luar Negeri dari Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang diperkirakan bakal mengadakan pertemuan trilateral tatap muka pertama mereka saat menghadiri G20 Foreign Ministers' Meeting (FMM) yang diselenggarakan di Bali, Indonesia.
Wakil Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Korea Selatan, Ahn Eun Ju, mengungkapkan bahwa pertemuan ketiga negara tersebut akan dijadwalkan pada Jumat (8/7/2022).
Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin, dikonfirmasi telah meninggalkan Seoul untuk menghadiri G20 yang berlangsung selama dua hari di Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Park akan berpartisipasi dalam pertemuan bersama Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menurut laporan The Korea Herald, agenda utama yang akan dibahas dalam pembicaran trilateral itu mengenai langkah-langkah konkret untuk memperkuat pencegahan provokasi nuklir Korea Utara, serta masalah regional lainnya termasuk invasi Rusia ke Ukraina.
Hal ini akan menjadi pertemuan pertama kalinya bagi Menteri Luar Negeri Jepang dan AS dengan rekan mereka dari Korea Selatan Park Jin, setelah menjabat pada Mei di bawah kepemimpinan Presiden baru Yoon Suk-yeol.
Sebelumnya, diketahui bahwa Presiden AS Joe Biden, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengadakan pembicaraan trilateral di sela-sela pertemuan KTT NATO yang berlangsung di Madrid pekan lalu.
Ketiga Negara tersebut sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan atas ancaman nuklir dan rudal Korea Utara di tengah spekulasi bahwa Pyongyang tengah mengadakan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.
Selain itu, Korea Selatan dan AS juga telah menggelar latihan gabungan angkatan udara pascapeluncuran rudal Korea Utara pada Juni lalu.
Hubungan Seoul dan Tokyo saat ini sedang memburuk, karena sejarah masa perang dan perselisihan teritorial.
Presiden Yoon Suk-yeol, dalam beberapa hari terakhir, telah mengambil langkah pertama untuk menyelesaikan perselisihan lama antara kedua negara tersebut. Pada Senin (4/7/2022), telah berlangsung pertemuan di Seoul untuk membahas hubungan bilateral Korea dan Jepang.
Presiden Yoon Suk-yeol juga menekankan perlunya kedua negara untuk bekerja sama mengatasi masalah-masalah yang membekukan hubungan bilateral.
“Kedua Negara harus melakukan upaya dan menggabungkan kebijaksanaan mereka untuk membangun kemitraan berorientasi masa depan,” kata Yoon kepada Pemimpin Federasi Bisnis Jepang Masakazu Tokura, dilansir The Japan Times.
Mengenai kemungkinan pertemuan bilateral antara menlu Korea Park Jin dan Yoshimasa Hayashi di Bali dikabarkan belum ada keputusan. Sejauh ini, Ahn Eun Ju mengatakan bahwa kemungkinan besar keduanya terlibat pertemuan informal.