Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. (twitter.com/mfa_russia)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, untuk pertama kalinya tampil di stasiun televisi Eropa sejak awal invasi Rusia ke Ukraina. Lavrov tampil di salah satu acara stasiun televisi Italia, Mediaset pada Minggu (1/5/2022).

Pada kesempatan itu, Lavrov menegaskan bahwa Rusia tidak berniat menggulingkan pemerintahan Volodymyr Zelenskyy di Ukraina. Rusia hanya meminta agar Zelenskyy memerintahkan semua pasukannya berhenti melawan, dilansir The Guardian.

1. Lavrov sindir Amerika Serikat

Saat menegaskan bahwa Rusia tak berniat menggulingkan rezim Zelenskyy, Lavrov sempat menyindir Amerika Serikat (AS). Lavrov mengatakan bahwa Rusia tidak sama dengan AS yang suka menggulingkan rezim negara lain.

"Kami tidak menuntut dia menyerah. Kami menuntut agar dia memberikan perintah untuk membebaskan semua warga sipil dan menghentikan perlawanan. Kami tidak berniat melakukan perubahan rezim di Ukraina. Ini adalah spesialisasi Amerika. Mereka melakukannya di seluruh dunia" kata Lavrov, dilansir The Guardian.

"Kami ingin memastikan keselamatan orang-orang di timur Ukraina, sehingga mereka tidak terancam oleh militerisasi atau nazifikasi negara ini, dan tidak ada ancaman terhadap keamanan Federasi Rusia dari wilayah Ukraina" tambahnya.

2. Bantah bahwa Rusia akan deklarasikan kemenangan pada 9 Mei

Editorial Team

Tonton lebih seru di