Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengumumkan China kini menghadapi tarif baru hingga 245 persen. Penambahan tarif ini dikarenakan tindakan pembalasannya.
Perintah administratif terbaru Gedung Putih telah meluncurkan penyelidikan keamanan nasional terhadap impor sumber daya vital. Perintah tersebut juga mencakup penjelasan untuk tarif timbal balik yang diumumkan pada 2 April.
"China kini menghadapi tarif hingga 245 persen atas impor ke Amerika Serikat sebagai akibat dari tindakan pembalasannya," kata Gedung Putih dikutip dari Anadolu, Rabu (16/4/2025).
