Jakarta, IDN Times - Mesir menuding Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berupaya menghambat pelaksanaan tahap kedua kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dan mencoba memicu ketegangan yang lebih luas di Timur Tengah.
“Netanyahu berusaha dengan segala cara untuk menghindari kelanjutan ke tahap kedua perjanjian tersebut, dengan mengalihkan perhatian Amerika Serikat (AS) ke isu-isu regional lainnya, khususnya Iran, Suriah, dan Lebanon,” kata Diaa Rashwan, Kepala Layanan Informasi Negara Mesir, kepada Al-Qahera News, pada Kamis (25/12/2025).
Ia juga menambahkan bahwa perdana menteri Israel tersebut memanfaatkan ketegangan hubungan AS–Iran dengan harapan dapat menyeret Washington ke dalam konfrontasi dengan Teheran. Hal ini berisiko memicu kembali pertempuran di Gaza dan menggagalkan pelaksanaan tahap kedua kesepakatan gencatan senjata.
