Jakarta, IDN Times - Pemerintah Mesir kini tengah berupaya untuk mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Saat ini dilaporkan jumlah bantuan kemanusiaan ke Gaza menurun lantaran gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah berakhir.
Dilansir Middle East Online, Jumat (8/12/2023), Kepala Badan Informasi Negara Mesir Diaa Rashwan mengatakan bahwa Kairo tidak akan membiarkan Israel mendorong warga Palestina meninggalkan rumahnya sendiri.
“Israel mendorong warga Palestina mengungsi dari utara ke selatan, lalu sekarang dari selatan menuju perbatasan Rafah, dekat Mesir,” kata Rashwan.
Menurut dia, Israel bisa saja mendorong warga Palestina untuk mengungsi ke Yordania demi mengosongkan Jalur Gaza.
Rafah adalah satu-satunya perbatasan untuk jalur masuk bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia ke Gaza. Di perbatasan tersebut, semua bantuan pun harus dicek terlebih dahulu oleh otoritas Israel.