Setelah terungkapnya kasus ini, media Der Spiegel akhirnya meminta maaf kepada para pembaca serta kepada siapa saja yang mungkin saja telah mengambil berbagai tulisan milik Relotius untuk dikutip secara luas. Media yang berbasis di Hamburg ini telah didirikan pada tahun 1947 dan mengakui kasus penipuan yang dibuat Relotius ini merupakan titik terendah sepanjang sejarah 70 tahun Der Spiegel dan menganggap Relotius telah melakukan penipuan jurnalistik dalam skala besar.
Seperti yang diketahui, Der Spiegel telah menjual sekitar 725.000 salinan setiap bulan dan telah memiliki pembaca online sebanyak 6,5 juta pembaca. Rekan-rekan di Der Spiegel juga mengaku sempat tak percaya atas apa yang dituduhkan Juan Moreno terhadap Relotius dan sebagian besar diantara mereka justru menilai Juan Moreno mencoba menjatuhkan rekannya sendiri.
Atas pengakuan ini, Relotius mengaku sangat malu. "Saya sakit dan saya butuh bantuan," ungkap pengakuan Relotius seperti yang dikutip dari The Guardian. Selain bekerja di Der Spiegel, Relotius juga menulis di surat media cetak Jerman, Welt, dan edisi mingguan, Frankfurter Allgemeine. Surat media cetak Welt menyayangkan apa yang dilakukan Relotius ini telah menyalahgunakan bakatnya sendiri.