Jakarta, IDN Times – Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan kedelapan terhadap kapal yang diduga membawa narkoba pada Selasa (21/10/2025) di lepas pantai Pasifik Kolombia, menewaskan dua orang. Serangan ini menjadi yang pertama di kawasan Pasifik dan memperluas operasi Presiden AS, Donald Trump yang sebelumnya berfokus pada wilayah Karibia. Dalam tujuh serangan terdahulu, sedikitnya 32 orang dilaporkan tewas.
Pada Rabu (22/10/2025), Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth merilis video yang memperlihatkan kapal kecil berisi paket berwarna cokelat meledak setelah terkena rudal.
“Kemarin, atas perintah Presiden Trump, Departemen Perang melakukan serangan kinetik mematikan terhadap sebuah kapal yang dioperasikan oleh Organisasi Teroris yang Ditetapkan dan melakukan perdagangan narkoba di Pasifik Timur,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Ia menambahkan bahwa dua korban tewas merupakan narco-terrorists, menggambarkan mereka sebagai ancaman besar setara kelompok teroris.
