Jakarta, IDN Times – Militer Israel atau IDF bakal ditempatkan secara permanen di wilayah Jenin, Tepi Barat untuk pertama kalinya sejak intifada kedua pada 2000-2005. Pada Rabu (29/1/2025), Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan pihaknya tak akan menarik pasukannya usai operasi Iron Wall yang telah berlangsung lebih dari sepekan.
“IDF telah melakukan beberapa operasi berhari-hari di Jenin sejak pertengahan 2023, tetapi selalu menarik pasukannya sepenuhnya setelahnya,” lapor media Israel, Jerusalem Post.
Media tersebut menjelaskan bahwa penempatan permanen ini berisiko memunculkan konsekuensi diplomatik yang lebih luas. Baik itu dengan Otoritas Palestina, sekutu Barat, maupun sekutu Sunni moderat di Timur Tengah.
Operasi Israel di Jenin, Tepi Barat, dimulai dua hari setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza dilaksanakan. Oleh Israel, operasi ini disebut untuk menumpas kelompok perlawanan di wilayah tersebut.