Kemenhan RI, AU Prancis dan TNI AU berfoto bersama. (IDN Times/Sonya Michaella)
Tahun ini, misi tersebut melibatkan pesawat MRTT, pesawat tempur Rafale dan pesawat angkut A-400M. Untuk tahun ini, misi Pegasus dilakukan ke Kaledonia Baru, India, Australia, Indonesia, Singapura dan kemudian kembali ke Prancis.
"Kami melakukan pelatihan multi domain kompleks yang melibatkan satelit kami. Pilot pesawat Rafael kami bahkan dapat melakukan simulasi melepaskan senjata strategis dengan perintah langsung dari kantor pusat di Paris," ungkap dia.
Di Indonesia, tim AU Prancis akan berlatih dengan pilot F-16. Groen menegaskan tujuan latihan ini adalah agar semua angkatan udara Pasifik, dari 70 negara yang berpartisipasi dapat berlatih bersama untuk mengembangkan interoperabilitas supaya dapat melakukan operasi militer kompleks di lingkungan yang sulit.