Moldova Batasi Produk Pertanian dari Ukraina

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Moldova Vladimir Bolea mengatakan, negaranya akan mengikuti pembatasan impor produk pertanian Ukraina. Namun, ia memastikan bahwa produk pertanian berupa biji-bijian tersebut boleh masuk jika hanya melintas di negaranya.
Belakangan ini, Ukraina dan beberapa negara Uni Eropa (UE) terlibat percekcokan soal kebijakan sepihak melarang masuknya produk pertanian Kiev. Mereka merasa bahwa membanjirnya produk pertanian Ukraina mengakibatkan produk lokal tidak laku.
1. Ikuti kebijakan Uni Eropa
Bolea menyebut bahwa kebijakan ini mengikuti aturan UE yang baru saja memberlakukan pembatasan pada sejumlah produk pertanian asal Ukraina, meliputi gandum, jagung, biji anggur, biji bunga matahari.
"Sementara, ekspor biji-bijian domestik mengalami tren penurunan, sedangkan biaya logistik terus meningkat dan harga nilai tukar internasional kolaps. Petani kami membutuhkan penyimpanan biji-bijian seefektif mungkin untuk menyambut musim panen tahun ini," papar Bolea, dilansir Ukrainska Pravda.
Ia menyampaikan kebijakan itu di depan Menteri Pertanian Ukraina, Mykola Solskyi, yang berkunjung ke Chisinau. Meski begitu, ia menekankan bahwa Moldova akan tetap mempertahankan solidaritas dengan rakyat Ukraina dan bersedia berdialog dalam menyelesaikan masalah ini.