Jakarta, IDN Times - Pengadilan Moldova resmi memberikan hukuman tambahan kepada oligarki pro-Rusia, Ilan Shor pada Kamis (13/4/2023). Pasalnya, Shor yang diduga sudah melarikan diri ke Israel tersebut disebut terlibat dalam kasus korupsi dan pencucian uang di negaranya.
Shor bersama partainya diketahui terus menyuarakan gerakan protes untuk menggoyahkan stabilitas Moldova di tengah perang Rusia-Ukraina. Ia pun disebut menjadi alat Moskow dalam rencana melengserkan Presiden Maia Sandu dan mengembalikan pemerintahan pro-Rusia.