Jakarta, IDN Times - Pemerintah Moldova, pada Jumat (11/10/2024), resmi memblokir akun Telegram yang diduga berkaitan dengan jaringan oligarki pro-Rusia, Ilan Shor. Keputusan ini untuk menghindari jual-beli suara untuk menolak referendum bergabung dengan Uni Eropa (UE).
Beberapa hari lalu, UE sudah mengecam intervensi Rusia dalam pilpres dan referendum UE di Moldova. Brussels juga menjatuhkan sanksi kepada Gubernur Gagauzia Evghenia Gutul dan beberapa pejabat lainnya atas keterlibatannya memengaruhi warga untuk mendukung Rusia.