Seorang pejabat keamanan di Moldova mengatakan, ada ratusan pemuda berusia antara 20-45 tahun asal Moldova direkrut oleh Rusia. Mereka disebut sempat menjalani pelatihan di Moskow dan mendapatkan pendanaan dari oligarki pro-Rusia, Ilan Shor.
Melansir dari Balkan Insight, pelatihan tersebut dilakukan di dekat Banja Luka, Republika Srpska, Bosnia-Herzegovina selama beberapa pekan. Kemudian, mereka dikirim ke sebuah kota di dekat perbatasan Serbia-Rumania. Mereka sudah dilatih untuk melawan aparat keamanan hingga mengoperasikan drone untuk menjatuhkan alat peledak.
Sementara, puluhan pemuda itu dilatih oleh warga Serbia dan Bulgaria. Mereka diketahui memiliki koneksi dengan Badan Intelijen Militer Rusia dan tentara pembunuh bayaran Rusia, seperti Wagner dan The Farm.
Pemerintah Moldova menduga pelatihan ini berfungsi untuk merusak stabilitas Moldova selama berlangsungnya pilpres dan referendum. Aksi ini untuk menghalangi negara pecahan Uni Soviet itu masuk ke UE dan kembali ke dalam orbit Rusia.