Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen ketika bertemu Presiden Moldova, Maia Sandu di Chisinau, Kamis (10/11/2022). (twitter.com/sandumaiamd)
Sandu menyebut bahwa rencana kedatangan Minnikhanov ke negaranya adalah bentuk intervensi terbuka dari Rusia. Ia menyebut Rusia memang mendukung salah satu pemimpin dalam pilkada di Gagauzia pada 30 April nanti.
"Kami melihat adanya intervensi terbuka dari Rusia. Ia bertujuan ke Gagauzia untuk mendukung salah satu kandidat dalam pilkada. Sayangnya, banyak kandidat di Gagauzia yang merupakan agen Rusia, bukannya politisi yang tidak ingin bekerja demi kebaikan warga Gagauzia," tutur Sandu pada Kamis (27/4/2023), dikutip Reuters.
Ia menambahkan bahwa Rusia memang tidak pernah menghargai kehormatan negaranya, sehingga terus mencoba menggoyahkan stabilitas negaranya.
"Rusia tidak menghargai dan tidak pernah menghormati kedaulatan dan kemerdekaan kami. Sekarang Moskow mencoba untuk merusak stabilitas dan situasi di Moldova demi mencegah masuknya kami ke dalam anggota Uni Eropa,"