Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Kepala Negara Kepulauan

Pertemuan dilakukan di sela-sela KTT AIS Forum 2023

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali, melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala negara kepulauan.

Pertama, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Federasi Mikronesia, Wesley Simina. Jokowi mengatakan, Indonesia dan Mikronesia memiliki peran dan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan bersama.

"Sebagai sesama negara kepulauan, kita berbagi tantangan yang kompleks bersama-sama di mana kita memiliki peran signifikan dan kontribusi konkret. Khususnya untuk perubahan iklim, ekonomi biru, tata kelola laut yang baik, dan pencapaian SDGs,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Tutup KTT AIS Forum 2023, Jokowi Beberkan Sejumlah Poin Kesepakatan

1. Jokowi bertemu dengan Preimer Niue

Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Kepala Negara KepulauanPresiden Jokowi bertemu dengan Preimer Niue, Dalton Emani Makamau Tagelagi (dok. Sekretariat Presiden)

Selain itu, Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Preimer Niue, Dalton Emani Makamau Tagelagi. Jokowi menyambut baik kehadiran Premier Niue di KTT AIS Forum 2023.

"Saya mencatat bahwa Yang Mulia telah hadir dan mendukung Indonesia pada Desember 2022 di Indonesia-Pacific Forum for Development. Forum untuk perkuat kerja sama ekonomi dan kemitraan pembangunan di kawasan Pasifik," ucap Jokowi.

Sementara, Tagelagi mengaku senang datang ke Indonesia. Tagelagi juga mengapresiasi visi Indonesia mengajak negara kepulauan untuk bersatu dalam kerja sama.

"Sekali lagi, sangat menyenangkan berada di sini dengan kepemimpinan dan visi Anda yang menyatukan semua pulau-pulau kecil ini dan saya yakin ini adalah harapan besar dan kepemimpinan yang hebat dari Anda untuk menyatukan kita semua di sini," kata Tagelagi.

Baca Juga: Buka KTT AIS Forum 2023 di Bali, Jokowi Dorong Tiga Pembahasan Ini

2. Jokowi bertemu Perdana Menteri Tuvalu

Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Kepala Negara KepulauanPresiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano (dok. Sekretariat Presiden)

Kemudian, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano. Jokowi mengajak Tuvalu untuk menguatkan kerja sama di kawasan Pasifik.

"Penguatan kerja sama merupakan hal yang penting sebagai satu keluarga Pasifik dalam menghadapi tantangan bersama," ujar Jokowi

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, semua negara harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah. Hal itu dilakukan untuk mewudujukan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil dan sejahtera.

3. Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Sao Tome dan Principe

Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Kepala Negara KepulauanPresiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Sao Tome dan Principe, Patrice Emery Trovoada (dok. Sekretariat Presiden)

Tak hanya itu, Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Sao Tome dan Principe, Patrice Emery Trovoada. Ini merupakan pertemuan pertama antara Jokowi dan Trovoada.

"Saya senang kita dapat bertemu untuk pertama kalinya karena Indonesia memang memiliki komitmen yang kuat untuk memperkokoh solidaritas dan kerja sama _global south_ sesuai dengan ‘Spirit Bandung’ 1955," kata Presiden Jokowi.

Kepada Jokowi, Trovoada mengaku yakin atas kepemimpinan Indonesia di KTT AIS Forum 2023 bisa membawa perubahan ke arah positif.

"Kami sangat yakin bahwa Forum AIS dan kepemimpinan Indonesia dapat mencapai banyak hal karena seperti yang Anda sebutkan, kita memiliki semangat kerja sama selatan-selatan," imbuh Trovoada.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya