Jokowi Lanjut Terbang ke Papua Nugini Usai Kunjungan di Australia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini usai serangkaian kunjungan kerjanya di Sydney, Australia. Jokowi terbang ke Papua Nugini pada Rabu (5/7/2023), dari Bandara Internasional Kingsford Smith Sydney.
Jokowi bersama rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Pesawat tersebut lepas landas sekitar pukul 07.20 waktu Australia menuju Bandara Internasional Jacksons Port Moresby.
Baca Juga: Jokowi Disambut Gubernur Jenderal Australia di Admiralty House
1. Sejumlah pejabat Australia melepas Jokowi
Dalam siaran pers yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menyebutkan, sejumlah pejabat Australia turut melepas Presiden Jokowi di bandara.
Para pejabat itu adalah Menteri Perencanaan dan Ruang Publik Australia Paul Scully, Menteri Pendidikan Australia Jason Clare, Direktur Protokol New South Wales Leanne Byrne. Selain itu, ada Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Sekretaris Gubernur New South Wales Christopher Sullivan, dan Sekretaris Gubernur Jenderal Australia Paul Singer.
Baca Juga: PDIP Bantah Rumor Jokowi Dukung Prabowo: Itu Tidak Benar!
2. Jokowi sebut ke Papua Nugini adalah kunjungan balasan
Jokowi mengatakan, tujuannya datang ke Papua Nugini adalah kunjungan balasan atas undangan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape.
“Ini adalah kunjungan balasan, memenuhi undangan Perdana Menteri James Marape,” ujar dalam keterangannya di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7/2023).
3. Pejabat RI yang mendampingi Jokowi
Dalam penerbangan menuju Papua Nugini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain itu, ada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Baca Juga: Jokowi Bidik Pengembangan Baterai EV dengan Australia