Jokowi Sebut Indonesia Siapkan Dana Hibah untuk Negara Kepulauan

Jokowi ajak semua negara untuk berkolaborasi demi kesatuan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan Indonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk negara kepulauan dan negara berkembang. Hal itu Jokowi sampaikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali.

"Baik di KTT G20 tahun lalu maupun di KTT ASEAN dan KTT AIS tahun ini, Indonesia juga berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Buka KTT AIS Forum 2023 di Bali, Jokowi Dorong Tiga Pembahasan Ini

1. Jokowi ajak semua negara ikut berkolaborasi

Jokowi kemudian mengajak semua negara berkolaborasi. Tujuannya, agar terjalin kesatuan demi mencegah perpecahan global.

"Lets us walk, and walk together," kata dia.

Baca Juga: Buka Gala Dinner KTT AIS 2023, Jokowi: Laut adalah Kehidupan Kita

2. Ada tiga hal yang didorong di KTT AIS Forum 2023

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, ada tiga hal yang didorong dalam pembahasan di KTT AIS Forum 2023. Pertama, solidaritas, kesetaraan, inklusifitas.

"Ini adalah prinsip yang menjadi peganagan bersama. Yang Kedua prioritas pada kerja sama konkret, yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima. Ketiga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan ke depan," ucap dia.

3. Jokowi soroti kegiatan tak ramah laut

Mantan Gubenur DKI Jakarta itu mengatakan juga menyoroti kegiatan tak ramah laut. Dia meminta untuk tidak membuang sampah di laut.

"Jika kita membuang sampah di daratan, belm tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia lain, tapi jika kita membuang sampah di lautan, maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan manapun di dunia. Oleh karena itu, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah stategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama," kata dia.

"Dan KTT AIS ini merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan di mana terdapat tiga hal yang perlu kita dorong," imbuhnya.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya