PM Singapura Akui Kepemimpinan Jokowi Bawa Suara Perdamaian Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam menyuarakan perdamaian dunia. PM Lee menilai Jokowi telah berkonstribusi untuk Indonesia dan ASEAN.
"Karena ini adalah pertemuan terakhir saya dengan Presiden Jokowi, saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengakui kontribusinya terhadap Indonesia dan kawasan. Visi dan kepemimpinan beliau telah menempatkan Indonesia pada jalur perekonomian yang kuat, percaya diri dan optimistis mengenai masa depannya, serta mengangkat posisi ASEAN sebagai partisipan dalam urusan internasional dengan pandangan yang layak untuk didengarkan dan memberikan kontribusi, yang akan membawa perbedaan. Hal ini telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia dan seluruh kawasan," ujar Lee saat berkunjung di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/4/2024).
Baca Juga: Jokowi Ajak Singapura Kembangkan Kawasan Industri Halal di Indonesia
1. Lee menyebut Indonesia negara perekonomian terbesar
PM Lee menyebut, Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN. Lee merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Presiden Jokowi.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia telah memberikan suara yang konstruktif di dunia yang terpecah belah, seperti yang kita saksikan dalam kepemimpinan Indonesia di G-20 dan juga kepemimpinannya di ASEAN. Saya merasa terhormat mendapat kehormatan untuk bekerja bersama Presiden Jokowi selama dua periode menjabat sebagai presiden," ucap dia.
Baca Juga: Jokowi Terus Dorong Rencana Indonesia Ekspor Listrik ke Singapura
2. PM Singapura senang bisa ngobrol bareng Jokowi dan Prabowo
Editor’s picks
Dalam kesempatan itu, Lee mengaku senang bisa berdiskusi dengan Presiden Jokowi di beranda Istana Kepresidenan Bogor. Dalam diskusi itu, turut hadir Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.
Lawrence merupakan suksesor Lee Hsien Loong yang bakal mundur sebagai PM Singapura.
"Biasanya kami mengadakan pertemuan empat mata antara dua pemimpin, namun tahun ini kami senang sekali ada pertemuan delapan mata yang dihadiri oleh Pak Prabowo dan Lawrence," kata dia.
Baca Juga: Bertemu PM Lee, Jokowi Tawarkan Singapura Investasi PLTS di IKN
3. Singapura dan Indonesia berkomitmen lanjutkan kerja sama
Lee mengatakan, Singapura dan Indonesia berkomitmen melanjutkan kerja sama yang lebih baik.
"Kami berkomitmen untuk menatap ke depan, membangun fondasi yang kuat dan memperluas kerja sama kami," ucap dia.