Jakarta, IDN Times - Milisi etnis Myanmar mengatakan, mereka mempersiapkan untuk mendeportasi 10 ribu orang yang terkait dengan penipuan online di wilayah yang mereka kuasai ke Thailand. Langkah ini adalah bagian dari tindakan keras terhadap tempat-tempat terlarang tersebut.
Tempat-tempat penipuan telah menjamur di wilayah perbatasan Myanmar, dan dikelola orang asing yang sering diperdagangkan dan dipaksa bekerja. Mereka menipu orang-orang di seluruh dunia dalam industri, yang menurut para analis, bernilai miliaran dolar.
"Kami telah mengumumkan untuk menyingkirkan semua penipuan dari tanah kami. Kami sekarang sedang melaksanakannya. Kami telah membuat daftar dan siap untuk memindahkan sekitar 10 ribu orang (ke Thailand)," kata juru bicara Pasukan Penjaga Perbatasan Karen (BGF) Mayor Naing Maung Zaw, dilansir dari Channel News Asia, Selasa (18/2/2025).
