Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-03 at 15.24.20 (1).jpeg
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Intinya sih...

  • Sudah disepekati pemimpin ASEAN Arto menuturkan, nanti akan ada pembaruan pers dari Malaysia, sebagai ketua, mengenai kerja utusan khusus mereka untuk Myanmar. Lagipula, kata Arto, para pemimpin ASEAN telah memutuskan hal tersebut."Dan ini kan sudah menjadi keputusan KTT (tingkat tinggi). Jadi ini bagaimana nanti akan disikapi dan sebagainya, kita lihat saja dalam pembahasannya," imbuh dia.

  • Alasan Myanmar tak dukung keanggotaan Timor Leste Adapun posisi resmi Myanmar baru-baru ini disampaikan kepada Malaysia yang menyatakan, Timor Leste telah gagal mematuhi prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri, sebagaimana tercantum dalam Piagam ASEAN.Dewan Administrasi

Jakarta, IDN Times - Myanmar sudah menyatakan kepada ketua ASEAN tahun ini, untuk menolak Timor Leste masuk ASEAN. Padahal, Timor Leste dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Oktober mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro mengatakan, belum mendengar langsung dari perwakilan Myanmar mengenai hal ini.

"Kita belum membahas atau mendengar langsung dari perwakilan Myanmar nanti pada pertemuan," kata Dirjen Arto dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (3/7/2025).

1. Sudah disepekati pemimpin ASEAN

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) bersama para kepala negara dan pemerintahan ASEAN menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Arto menuturkan, nanti akan ada pembaruan pers dari Malaysia, sebagai ketua, mengenai kerja utusan khusus mereka untuk Myanmar. Lagipula, kata Arto, para pemimpin ASEAN telah memutuskan hal tersebut.

"Dan ini kan sudah menjadi keputusan KTT (tingkat tinggi). Jadi ini bagaimana nanti akan disikapi dan sebagainya, kita lihat saja dalam pembahasannya," imbuh dia.

2. Alasan Myanmar tak dukung keanggotaan Timor Leste

Pemimpin Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing. (commons.wikimedia.org/Vadim Savitsky, mil.ru)

Adapun posisi resmi Myanmar baru-baru ini disampaikan kepada Malaysia yang menyatakan, Timor Leste telah gagal mematuhi prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri, sebagaimana tercantum dalam Piagam ASEAN.

Dewan Administrasi Negara (SAC) mendesak Timor Leste untuk menahan diri dari terlibat dengan entitas yang secara tegas menentang atau bertentangan dengan posisi negara-negara anggota ASEAN.

Entitas-entitas ini termasuk Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), pemerintah di pengasingan, dan pasukan perlawanan yang saat ini memerangi junta militer.

3. Myanmar ingin menindak tegas Timor Leste

Bendera Timor Leste (vecteezy.com/Md. Parvez Ahmed)

Surat yang ditandatangani oleh Han Win Aung, Direktur Jenderal dan Pemimpin alternatif Pertemuan Pejabat Senior (SOM) ASEAN-Myanmar menegaskan kembali, jika pemerintah Timor Leste terus melanggar prinsip non-intervensi dalam urusan internal Myanmar secara terang-terangan, mereka akan menindak tegas hal tersebut.

"Kami harus dengan tegas menolak segala pertimbangan untuk memberikan keanggotaan ASEAN kepada Timor Leste," ucapnya.

Editorial Team