Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
lambang Ukraina dan NATO (unsplash.com/jccards)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, pada Minggu (2/3/2025), meminta Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memperbaiki hubungannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. 

Perselisihan antara Zelenskyy dan Trump saat bertemu di Gedung Putih kian memperburuk hubungan AS-Ukraina. Washington bahkan menuding Kiev masih ingin berperang dan belum berniat untuk membawa perdamaian di negaranya. 

1. Rutte mengapresiasi upaya Trump untuk Ukraina

Rutte menyayangkan pertemuan antara Zelenskyy dan Trump di Washington yang justru membawa hubungan Ukraina dengan AS berada di titik terendah. 

"Saya pikir Anda (Zelenskyy) harus mencari cara untuk mengembalikan hubungan dengan Donald Trump dan pemerintah Amerika. Ini sangat penting untuk melanjutkan upaya perdamaian di Ukraina. Saya menghargai apa yang Trump sudah lakukan selama ini untuk Ukraina, termasuk memberikan senjata Javelin pada 2019," tuturnya, dilansir TVP World

Ia menambahkan, Ukraina dapat melawan balik tentara Rusia pada 2022 berkat sumbangan Javelin dari AS. Ia menyatakan bahwa Washington sudah menginvestasikan cukup besar kepada aliansi militer NATO, termasuk dalam pertahanan kolektif. 

Rutte meyakini bahwa AS menginginkan perdamaian di Ukraina dalam jangka panjang. Ia menyebut Washihngton harus memastikan bahwa semua bekerja dengan baik agar menyukseskan persetujuan perdamaian. 

2. NATO akan mengupayakan jaminan keamanan bagi Ukraina

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di