Jakarta, IDNTimes - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meluncurkan operasi militer baru bernama "Eastern Sentry" untuk memperkuat pertahanan di sayap timur Eropa. Operasi ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, bersama Komandan NATO, Jenderal Alexus Grynkewich, di Brussels, Belgia, pada Jumat (12/9/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons langsung atas insiden pelanggaran wilayah udara Polandia oleh 21 drone milik Rusia pada Rabu. Beberapa drone tersebut bahkan dilaporkan terbang hingga sekitar 250 kilometer ke dalam wilayah Polandia, memaksa penutupan sementara empat bandara.
