Jakarta, IDN Times - Sejumlah negara Arab mengecam pembantaian yang dilakukan oleh pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pekan ini saat mereka merebut kota el-Fasher di Sudan. Mesir bahkan telah meningkatkan status siaga nasional.
RSF telah berperang dengan militer Sudan sejak April 2023, dalam konflik yang menewaskan puluhan ribu orang dan memaksa lebih dari 12 juta lainnya mengungsi. Pada Minggu (26/10/2025), pasukan paramiliter tersebut berhasil merebut el-Fasher, benteng terakhir tentara di Darfur, setelah lebih dari setahun pengepungan.
Pemerintah Sudan mencatat sedikitnya 2 ribu orang telah tewas di kota tersebut sejak saat itu. Lembaga bantuan juga melaporkan berbagai kekejaman, termasuk eksekusi di tempat, serangan terhadap warga sipil di jalur pelarian, dan kekerasan seksual.
