Jakarta, IDN Times - Negara Baltik (Lithuania, Latvia, Estonia) menyebut bahwa gencatan senjata di Ukraina adalah ancaman. Mereka mengklaim situasi ini akan meningkatkan ancaman militer Rusia di dekat perbatasan.
Belakangan ini, ketiga negara Baltik telah meningkatkan anggaran pertahanan untuk memenuhi ambang batas minimal NATO. Mereka juga berniat meningkatkan kapabilitas militer demi mencegah ancaman serangan Rusia.
Pada Februari, negara-negara Baltik menolak penarikan tentara Amerika Serikat (AS) dari Eropa. Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda, mengklaim bahwa belum ada tanda-tanda rencana penarikan tentara AS dari Eropa, termasuk Baltik.