Jakarta, IDN Times - Juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) India, Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad SAW mendapat kecaman keras dari negara-negara Arab. Sebelumnya, Indonesia telah mengecam terlebih dahulu.
Selain Sharma, politikus lain dari partai yang sama juga ikut menghina Nabi Muhammad SAW yaitu Naveen Kumal Jindal.
Sharma mengeluarkan pernyataan yang menghina dalam sebuah debat di televisi. Sementara Jindal, ia terang-terangan menghina Islam di media sosial.
Arab Saudi mengutuk pernyataan yang dilontarkan Sharma tersebut. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi langsung merilis pernyataan.
“Kemlu menyatakan kecaman atas pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW yang dibuat juru bicara Partai BJP dan menegaskan kembali penolakan prasangka simbol agama Islam dan semua tokoh atau simbol agama apapun,” demikian pernyataan Kemlu Saudi, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (7/6/2022).
Selain Arab Saudi, Qatar dan Kuwait juga mengutuk Sharma. Uni Emirat Arab juga mengeluarkan pernyataan terkait penghinaan ini.
"Kemlu UAE mengecam pernyataan politikus India yang menghina Nabi Muhammad SAW. Kemlu UAE menggarisbawahi perlunya menghormati simbol-simbol agama, serta menjauhi ujaran kebencian dan kekerasan," sebut pernyataan Kemlu UAE.
Sementara Pakistan juga mengeluarkan pernyataan mengecam India. Pakistan menyebut pernyataan Sharma menyakiti umat Muslim di seluruh dunia.
“Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya melukai perasaan rakyat Pakistan tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia,” sebutnya.
Negara Arab lainnya seperti Qatar dan Kuwait diketahui telah memanggil duta besar India. Qatar juga menuntut pemerintah India mengeluarkan permintaan maaf atas pernyataan Sharma.
Merespons hal tersebut, Kedubes India di Doha mengatakan di Twitter bahwa selama pertemuan, Dubes menyampaikan bahwa tindakan keras telah diambil terhadap mereka yang membuat pernyataan yang menghina.
Kemlu Iran juga mengatakan telah memanggil Dubes India di Teheran untuk sampaikan protes Iran atas pernyataan menghina tersebut. Hal serupa juga dilakukan oleh Kemlu Kuwait dan Arab Saudi.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) juga mengutuk pernyataan yang menghina itu.
“Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam menyatakan kecaman keras dan kecaman atas penghinaan baru-baru ini yang dikeluarkan oleh seorang pejabat di partai yang berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW,” kata OKI dalam sebuah pernyataan.